Senin, 20 Juni 2011

Berdamai dengan diri sendiri

Ada seorang dokter militer yang mengikuti pasukan ke medan perang. Ia mengobati tentara yang terluka di medan perang.

Bila pasiennya sembuh dari luka, mereka di kirim kembali untuk bertempur. Akibatnya, mereka terluka lagi, lalu terbunuh.

Setelah melihat skenario ini berulang-ulang, dokter tersebut akhirnya mengalami patah semangat.

Pikirnya : Bila seseorang ditakdirkan untuk mati, mengapa aku harus menyelamatkannya ? Bila pengetahuian medisku ada gunanya, mengapa ia pergi ke medan perang dan kehilangan nyawanya.

Dokter tersebut tidak memahami apakah ada artinya ia menjadi dokter militer, dan ia sangat sedih sehingga ia tidak mampun menyembuhkan orang lagi.

Karenanya, ia naik gunung untuk mencari seorang master Zen.

Setelah bersama seorang master Zen selama beberapa bulan ...

Akhirnya, ia mengerti masalah dia sepenuhnya. Ia turun gunung untuk terus berpraktek sebagai dokter.

Amedha with samanera Municaro

ket foto dari kanan yang berdiri: Fera , Willy,Yono, Denny, Samanera Municaro, Anton, Rudy, Nina dari kanan yang duduk : Fredy , Andre ,Herman, Jerry

Samarinda  mendapat kesempatan bimbingan dan sharing meditasi langsung dari samanera Municaro,samanera  berasal Dari daerah Yogya yang sedang mendapat tugas dari Sangha Theravada Indonesia untuk membantu pembinaan umat Buddha di Kalimantan Timur.
Amedha sendiri merupakan salah satu kegiatan yang di miliki patria samarinda yang merupakan kepanjangan dari Atthasila Meditasi dan dhammadesana , kegiatan ini telah berlangsung kurang lebih 3 tahun setengah yang di mulai 16 januari 2008, kegiatan ini bertujuan memfasilitasi kegiatan anak muda dalam bersama sama meditasi atau sitting bareng
Amedha kali ini  diadakan secara 3 hari berturut turut mulai hari kamis 16 juni sampai penutupan sabtu 18 juni 2010, dan di bimbing langsung oleh samanera Municaro dengan peserta sekitar 20-30 orang. Kegiatan amedha di mulai dengan membacakan paritta seperti pada puja bakti vihara Theravada pada umumnya dan di lanjutkan dengan meditasi sekitar 30-45 menit dan dilanjutkan dengan sharing dan Tanya jawab mengenai masalah meditasi
Mulai dengan pertanyaan yang mengapa setelah meditasi egonya menjadi tambah tinggi bukannya malah berkurang, dan di jawab oleh samanera “ mungkin dalam meditasi pada saat pikiran melayang dia menarik pikiran tersebut kembali ke objek secara by pass, baiknya bila hal tersebut terjadi kita jangan menarik secara by pass namun secara perlahan mengembalikan pikiran yang melayang tersebut ke objek yang kita gunakan.
Kemudian ada pula pertanyaan mengenai timbulnya kebencian terhadap pikiran yang melayang “ tidak konsen” beliau menjelaskan hal itu biasa terjadi pikiran amat liar selalu berkelana kesana kemari.
Pada penutupan amedha hari sabtu 18 juni 2011, samanera berpesan ke pada yang hadir dalam menyikapi berbagai macam metode yang ada dalam meditasi seperti ada teknik dari Pa Uk Sayadaw , Mahasi sayadaw, U Tejaniya, dll . Kita tidak perlu sibuk memperdebatkan mana yang benar mana yang salah sebab meditasi adalah kecocokan kita dengan metode, mungkin ada yang cocok dengan metode mahasi, namun ada pula yang cocok dengan Pa Uk . Jadi Marilah kita bermeditasi dengan metode yang cocok dengan diri kita.



semoga semua makhluk hidup berbahagia